Aq mau cerita sedikit tentang , awal sebelum kehadiran “liloetha” di dunia ini.
Sejak awal menikah aq berpikir akan langsung hamil dibulan berikutnya, tp ternyata tamu yang tak diundang tiba....huffff sedih rasanya.
Lalu, bulan berikutnya aku mulai telat 3 hari...tp hari itu aq harus bertanggungjawab untuk sebuah launching produk kamera yg undangannya orang2 yang lumayan penting..saking pingin perfect aq ..ga pedulikan kondisi kesehatanku. Saat tengah sibuk, perutku mules..Oh Tuhan Semoga ini bukan nyeri haid...tapi ternyata benar. Aq gagal lagi....sedih pengen nangis..tapi aq harus tetep menebar senyum ke setiap tamu yang hadir...
Bulan berikutnya, bulan ketiga dari perkawinanku. Aq mulai males menghitung kapan waktunya haid... takut berharaf2 cemas lagi. Setelah bulan maret berlalu...april pertengahan haid tak kunjung tiba. Lalu aq tetep tak ingin mencoba test kehamilan. Setelah akhir april..aq mulai bertanya2 dan penasaran ... koq haid blum datang sudah telat 1 bulan lebih.... langsung aq beli testpack dengan 3 jenis yang berbeda....Subhanallah..ketiganya menunjukan aq positif...
Aq dan suami sangat bahagia dan terharu...
Keesokan harinya kami langsung ke dr. Irvan adenin , di RSIA TAMBAK... sampai disana aq langsung di usg transvaginal..katanya agar hasil lebih akurat. Tapi dia bilang aq mengalami kegagalan kehamilan dan harus segera di kuret...Ya Allah ...cobaan apa ini, aq mohon jangan ambil buah hati yang lama telah kunanti. Lalu dr itu memberikan ku obat segala macam, dia juga menakut2i ku klw tidak segera dikuret bisa menyebabkan kanker rahim....
Sontak ..kami berdua tegang saat itu.
Sampai dirumah aq langsung minum obat itu, karena takut dengan apa yang dikatakan dr itu. Keesokan harinya aq dan suami mencoba test ke klinik bu mangku di kemayoran, dengan dr asril..dan hasilnya adalah aq positih hamil, skitar 3 minggu. Masih penasaran, aq ke rsi jkt ..dgn dr bobin spog ...dan hasilnya juga sama..kalau aq hamil.
Aq kecewa dan pingin marah dengan dr irvan adenin itu tapi aq coba sabar karena kondisi kehamilanku.
Lalu, pada bulan juni awal, aq mengundurkan diri dari tempatku bekerja, karena permintaan suami. Dia ingin aq konsen dengan kehamilanku.
Bulan berganti bulan...sampai kehamilan mencapai 6bulan kondisi ku sangat payah susah makan dan sempat 2x di opname karena terlalu drop dan dehidrasi. Beratku bukannya bertambah malah berhurang 6 kg.
Dan menjelang hari kelahiran..aq bisa mengetahui berat calon baby ku skitar 2,9kg dan panjang sekitar 47cm melalui USG.